Bangkitkan Sinergitas Legislatif-Eksekutif

BK-Pri Dinilai Patut Pimpin Kota Depok

Pasangan Badrul Kamal–A Supriyanto dianggap paling mampu membangun sinergitas antara legislatif dan eksekutif di Pemerintahan Kota Depok jika kelak terpilih sebagai Walikota dan Wakil Walikota Depok periode 2011-2016.

“Selain programnya paling realistis, tidak muluk-muluk dan menjadi hal utama yang diperlukan warga Depok, sinergitas pemerintahan juga akan terbangun, lantaran didukung 31 kursi di DPRD. Artinya, semua kebijakan akan mudah direalisasikan dan diutamakan,” ujar Ketua Tim Sukses Koalisi Parpol Pendukung BK-Pri, Dr Suyanto kepada Jurnal Depok, kemarin.

Menurut dia, pasangan calon walikota dan wakil walikota nomor urut empat tersebut, memiliki karisma tersendiri dibanding calon-calon lainnya. Suyanto yang juga dosen di beberapa perguruan tinggi terkemuka di Indonesia itu juga mengungkapkan, indikator kemajuan daerah akan bangkit, jika sinergitas di pemerintahannya terbangun dengan baik.

“Jadi, koalisi pelangi (9 Parpol, red) ini adalah konsep paling baik untuk warga Depok. Yang lain hanya umbar janji tanpa memerhatikan realitas yang ada. Maaf bukan mau black campaign. Tapi memang itu yang kami lihat,” tandasnya.

Menurut Ketua Tim Pemenangan BK-Pri, Rintis Yanto, sosok Badrul Kamal dan A Supriyanto menjadi sorotan bagi sejumlah elite politik di tingkat pusat. Hal ini, kata Rintis, menjadi pertanda baik guna melangsungkan pemerintahan yang bersinergi dengan program pusat.

“Jelas berbeda dengan calon yang tidak punya jaringan ke pusat. Jika BK-Pri terpilih, saya percaya program apapun akan cepat terlaksana. Misalnya, jalan tol dan infrastruktur lainnya yang sangat penting bagi perkembangan perekonomian di Kota Depok,” ungkap Rintis.

Pasangan BK-Pri yang memiliki visi misi yang di antaranya mewujudkan kota permukiman, perdagangan, jasa, pendidikan yang berwawasan lingkungan, membangun pendidikan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang handal, menuntaskan masalah kemacetan dengan pembangunan jalan tol, jalan tembus Cinere-Juanda, pelebaran Jalan Raya Sawangan dan pemindahan Terminal Margonda ke Terminal Jatijajar, dan membuka jalan baru, selain Jalan Margonda.

Selain itu, BK-Pri juga akan menumbuhkan tiga titik pertumbuhan ekonomi baru, yakni Cimanggis, Margonda dan Cinere, menjadikan Sawangan dan Tapos sebagai pengembangan wilayah dan pemerataan pembangunan disertai pembukaan lapangan kerja dengan masuknya investasi.

Pasangan ini juga menjadikan Depok sebagai kota strategis yang bermitra dengan kota di sekitarnya. Reformasi birokrasi untuk mempercepat pelayanan secara efektif dan efisien serta menjamin kepastian hukum juga jadi program andalannya. Di samping, mengentaskan kemiskinan di sejumlah wilayah Depok, membangun rumahsusun modern untuk mengatasi masalah banjir, memrioritaskan pembangunan infrastruktur dan pendidikan gratis dari SD-SMA.

Sederetan partai politik yang telah menyatakan dukungan resminya, yakni Partai Demokrat, Partai Golkar, PDIP, PPP, PKB, PDS, PDP, Hanura dan PBB. Sementara ratusan organisasi masyarakat yang tergabung dalam tim relawan BK-Pri juga telah menyatakan sikapnya memenangkan BK-Pri di Pilwalkot Depok, 16 Oktober 2010.