Minggu, 10 Oktober 2010

Jurkam BK-Pri Kritisi Infrastruktur

“Pembangunan infrastruktur khususnya jalan di wilayah Cinere, baru sekarang dilakukan, padahal selama lima tahun kami merasakan kesengsaraan. Pembangunan di Kota Depok tidak adil. Sadarlah warga Depok,” ujar anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Golkar, Nurul Arifin saat menyampaikan orasi politiknya pada perhelatan kampanye akbar pasangan BK-Pri yang berlangsung di kawasan Grand Depok City (GDC), Minggu (10/10).

Nurul yang juga warga Depok dan sudah menetap selama 20 tahun, mengaku merasa termarjinalkan dalam segi pembangunan infrastruktur. Kritik pedas yang diungkapkan Nurul itu, lalu mengundang gemuruh apresiasi dari ribuan warga Depok yang menjadi pendukung setia pasangan BK-Pri.

“Pembangunan di Depok jelas tidak merata, baru sekarang saja diperbaiki, selama 4 tahun kebelakang ngapain aja. Kami sudah muak dengan polesan-polesan yang saat ini sedang gencar dilakukan. Kalau ingin perubahan, BK-Pri solusinya, betul apa betul,” kata Nurul seraya menambahkan telah terjun secara totalitas mendukung pasangan Bk-Pri untuk meraih kemenangan.

Nurul juga mengatakan, telah mencatat sejarah kepemimpinan Badrul Kamal saat memimpin Depok. Menurutnya Badrul merupakan orang yang paling berjasa dalam membangun Kota Depok hingga sampai saat ini. Nurul juga tidak setuju jika Depok yang dahulu dikenal sebagai kota pelajar diubah menjadi kota belimbing.

“Masa kota pelajar bisa-bisanya diubah menjadi kota belimbing. Yang benar saja, memang Depok milik kelompok, Depok ini milik semua, jangan asal bikin slogan,” tandas Nurul diamini Ketua DPW Partai Golkar dan Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok.

Kampanye yang dihadiri puluhan ribu pendukung itu juga dihadiri sederetan anggota DPR RI dari gabungan koalisi 9 partai politik. Mereka di antaranya Ruhut Sitompul, Teresia Pardede (Tere), Hari Witjaksono, Sukur Nababan, Maruarar Sirait, Happy Bone Zulkarnain, dan Didi Suprianto yang hadir sebagai juru kampanye.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar